Category Archives: Jalan-jalan

Di Tempur bertemu sedulur

IMG-20180101-WA0025Sebuah tempat memanggil kita dengan caranya sendiri. Lagi-lagi tanpa rencana merayakan tahun baru (1/1/2018). Baru tidur sebahis salat subuh dan bangun jam 10, ada ajakan dari sekjennya Gambang Syafaat, Mas Ronny. “Siap Ndan”, begitu kalau aku mendapat kabar dari beliau, orang yang selalu aku takdzimi intruksinya. Ia mengajakku untuk piknik, ini hari terakhir liburan, besok akan memasuki rutinitas seperti biasa. Read the rest of this entry

BERZIARAH KE MAKAM PAK SULISTIYO

Di dalam mobil setelah keluar dari bandara Pak Lis mengangkat telpun dari Ibunya. Percakapan usai, telpun ditutup. Kemudain beliau bilang. “Sampai sekarang, sebelum dan setelah saya naik pesawat ibu selalu telpun menanyakan apakah penerbangan berjalan lancar.”

Kata Pak Lis, selama dia berada di pesawat ibunya berdo’a untuk keselamatannya.

Persitiwa yang aku gambarkan di atas terjadi di masa lalu, lalu sekali sebelum Pak Lis (Sulistiyo) meninggal dunia. Kemarin, (13/7) aku bersama teman-teman dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPGRIS berkunjung ke rumah orang tua Pak Lis dan berziarah ke makam beliau. Sebelumnya menghadiri acara resepsi pernikahan Bu Rawinda, teman kami tercinta di Wonosobo. Pada kesempatan itulah aku bertemu dengan ibu yang sangat menyayangi Pak Lis. Saya sangat yakin, sosok yang hebat lahir dari ibu yang hebat pula.

Rasanya aku perlu menceritakan jalan menuju rumah Pak Lis, rumah itu berada di pegunungan, jalannya tidak lebar, naik turun sehingga membuat hati kami yang di dalam bus menjadi dag dig dug tak karuan saat kita harus naik kemudian belok. Di alam semacam itulah Pak Lis lahir, tumbuh, dan mengenyam pendidikan. Read the rest of this entry